Menulis Dengan Bahan Minimalis
Menulis Dengan Bahan
Minimalis
Nastar
dan bika, berhias kismis
Gemar
membaca, lancar menulis
Sebuah pantun kilat (karmina)
yang ditulis Teguh Wibowo (Kadiv Karya FLP Jatim) siang ini di grup WhatsApp menarik perhatianku. Benar juga
pikirku. Seorang penulis produktif pastilah membutuhan bahan bacaan yang
bervariasi selain pengalaman dan jam terbang yang tinggi di bidang kepenulisan.
Selain itu kualitas tulisan seorang penulis dapat terlihat dari banyaknya
bacaan yang telah dilahapnya.
Pantun kilat itu, sungguh suatu
tamparan yang keras buatku yang mengaku seorang penulis. Karena sejatinya, selama
ini aku hanya suka membaca bacaan yang kusukai. Kurangnya membaca tema-tema
baru yang bervariasi membuatku kesulitan saat dituntut tetap produktif menulis walaupun
di rumah saja. Tapi sebagai penulis tidak boleh kurang akal. Ada beberapa
tulisan yang dapat ditulis dengan bahan minimalis. Berikut adalah bahan
minimalis yang dapat diperoleh dan dijadikan bahan menulis selama di rumah saja.
1.
Tayangan Televisi
Walaupun telah menjamur media
digital, televisi masih menjadi salah satu media informasi dan hiburan yang
dibutuhkan bagi banyak orang. Tidak dapat kita pungkiri bahwa melalui televisi
kita mendapat berbagai informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam masa PSBB ini, televisi dapat dijadikan salah satu sumber untuk
mendapatkan bahan tulisan. Kita bebas memilih tayangan televisi yang menunjang
materi yang ingin kita tulis.
2.
Laman Pencarian Google
Google menjadi pilihan banyak
orang yang ingin mendapat berbagai informasi yang dibutuhkan. Di saat kita
tidak dapat pergi ke perpustakaan atau ke toko buku karena aturan PSBB seperti
sekarang ini, laman pencarian Google agaknya menjadi dewa penolong bagi penulis
yang haus informasi. Lewat laman pencarian Google kita cepat mendapatkan
informasi yang diperlukan.
3.
Buku Harian (diary)
Buku harian atau diary adalah sebuah catatan yang dibuat
setiap hari atau setiap ada peristiwa penting dalam hidup sesorang. Catatan
seperti ini sudah kita kenal sejak kecil. Guru dan orang tua sering mengajarkan
kita untuk membuat catatan tentang pengalaman pertama atau pengalaman unik yang
kita alami masing-masing. Nah, catatan yang telah kita tulis di buku harian dapat
menjadi informasi penting. Dari catatan itu kita dapat megembangkan menjadi
sebuah cerita mini, cerita pendek, novel, puisi atau sekadar kumpulan quotes. Hasil pengembangan tulisan ini
dapat kita kirimkan ke media atau bahkan dapat diterbitkan menjadi buku.
4.
Caption Media Sosial
Media sosial adalah media
interaksi paling efektif di era digital. Media sosial juga sering digunakan
oleh banyak kalangan untuk berbagai tujuan. Kita sering membaca atau menulis caption di Facebook, Twitter atau Instagram.
Banyaknya caption yang ditulis di
media sosial setiap hari. Tapi kita jarang
berpikir bahwa itu dapat dijadikan sebagao bahan menulis. Caption di Facebook, Twitter
atau Instagram ini dapat dikembangkan
lagi menjadi bentuk tulisan fiksi atau non fiksi.
5.
Caption Story
Story
pada
Facebook, Instagram atau WhatsApp memang tidak permanen.
Penayangan story hanya berdurasi 24
jam saja. Tapi, dengan penayangan yang singkat itu, tidak menyurutkan minat
pengguna media sosial untuk menulis pada laman story. Selain itu, karena face
yang terbatas maka caption yang ditulis biasanya pendek saja. Caption story yang biasanya berisi
curahan hati (curhat) seseorang, dapat dikembangkan menjadi tulisan yang
bersifat positif atau bahkan humor (komedi).
6.
Chatt Group
Ramainya lalu lintas chatting di grup pada media sosial, sering mengganggu
kita. Kita dapat membaca chatting
dari mulai yang serius, humor, hingga yang tak berfaedah. Namun, jika kita
dapat mengambil sisi positif dari chatting,
maka kita dapat menyimak isinya. Dari isi chatt,
kita dapat menganalisis sifat, karakter, dan gaya bahasa seseorang. Hasil
menyimak dan menganalisis inilah, kita dapat menggembangkan menjadi cermin,
cerpen, bahkan novel. Kita dapat menjadikan sifat,karakter, dan gaya bahasa
anggota grup menjadi sifat, karakter, dan karakter tokoh rekaan kita.
Nah, inilah beberapa bahan
minimalis yang dapat diperoleh dan dijadikan bahan menulis selama di rumah saja.
Ini menurut versiku? Bagaimana dengan versi kalian? Tulis di kolom komentar,
ya!
#bersemadi_harike8
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
Komentar
Posting Komentar
Silahkan komentar, Friend !