Selamat Datang Langit Biru Jakarta


Selamat Datang Langit Biru Jakarta

          Tinggal di Jakarta sudah terlalu akrab dengan kemacetan, kebisingan, dan polusi. Setiap hari penduduk Jakarta dihadapkan oleh keadaan yang sama dari tahun ke tahun. Sejak Jakarta menjadi ibukota negara tingkat kemacetan, kebisingan, dan polusi tiap tahun terus meningkat. Banyaknya penduduk yang mempunyai kendaraan pribadi, baik roda dua atau empat menjadi penyumbang makin tingginya tingkat polusi.
          Pemerintah sadar, tingkat kemacetan yang semakin meningkat di Jakarta menjadi sumbangan terbesar polusi. Berbagai kebijakan pemerintah telah dilakukan guna memecahkan persoalan kemacetan di Jakarta. Mulai kebijakan 3 in 1 bagi kendaraan pribadi yang melintas pada hari Senin sampai Jumat, saat pemerintahan gubernur Sutiyoso, hingga kebijakan plat nomor ganjil genap saat pemerintahan gubernur Basuki Tjahaya Purnama, tetap tidak mengubah keadaan. Justru kebijakan itu menambah masalah sosial baru di masyarakat.
          Sepuluh tahun terakhir pemerintah telah menata sistem transportasi di Jakarta. Transportasi berbasis masa terus dibenahi dan ditingkatkan. Peremajaan moda transportasi terus dipercepat. Trans Jakarta dan MRT menjadi salah satu solusi pilihan. Walaupun sebagian masyarakat sudah beralih ke moda transportasi ini, tapi kemacetan di Jakarta belum terurai. Ini mengakibatkan tingkat polutan di Jakarta belum turun secara signifikan.
          Awal Maret lalu tepatnya 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi adanya warga negara RI yang terjangkit virus corona covid-19. Mulai hari itu pula pemerintah langsung bergerak mengantisipasi penyebaran virus corona. Berbagai cara dan kebijakan dilakukan untuk menangani penyebaran virus corona beserta berbagai dampak sosial, budaya, politik dan keamanan yang ditimbulkannya. Termasuk kebijakan social distancing yang kemudian menjadi physical distancing bagi masyarakat digulirkan.
          Sejak Jumat 10 April 2020 di Jakarta sendiri telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembatasan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19. Pembatasan ini berdampak besar pada tingkat keramaian kendaraan di jalanan Jakarta. Jalanan yang semula semua lajurnya mengalami kemacetan menjadi lengang. Kebisingan pun tiba-tiba lenyap. Ini berdampak langsung pada tingkat polusi di Jakarta yang menurun drastis.
          Hari ini 2 Mei 2020, tepat dua bulan dari pemerintah mengumumkan penyeberan virus corona covid-19 di Indonesia. Banyak yang terjadi selama dua bulan ini. Salah satu yang mulai disadari masyarakat Jakarta adalah pemandangan langit biru yang nampak setiap hari. Pemandangan langit indah kemerahan saat matahari terbit dan tenggelam, serta pemandangan langit biru disepanjang pagi hingga sore dapat dinikmati masyarakat Jakarta. Banyak yang mengabadikan momen langka ini dengan foto atau video. Momen langit biru yang sulit ditemui di Jakarta sehari-hari ini adalah berkah tersendiri dibalik wabah corona.
          Level polusi di Jakarta masih tergolong tinggi selama masa social distancing 10 hari pertama. Konsentrasi partikelnya masih PM2,5 dan masih masuk kategori tidak sehat dengan rata-rata 44,55 microgram/meter cubic. Sedangkan standar nasional polusi yang direkomendasikan adalah 15 microgram/meter cubic. Langit Jakarta masih berwarna abu-abu, walau tak sepekat sebelum PSBB diberlakukan.
          Sekarang sudah hampir satu bulan Jakarta memberlakukan PSBB. Langit di Jakarta terlihat biru bersih. Awan putih tampak terlihat jelas. Suhu udara di siang hari menurun. Tanaman mulai tumbuh sehat. Semoga level polusi di Jakarta terus menurun sampai batas ideal, sehingga masyarakat dapat hidup sehat.
          Ramadan di Jakarta kali ini terasa damai dan tenang. Walaupun tidak bebas bepergian, paling tidak ada sisi lain yang dapat disyukuri dari Ramadan pada masa pandemi wabah corona ini. Bersyukur masih bisa menghirup udara bersih. Bersyukur masih bisa melihat birunya langit. Ramadan selalu membawa keberkahan bagi umat yang mau bersyukur. Selamat datang Ramadan. Selamat datang langit biru Jakarta.

#bersemadi_harike2
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

949 Taman Hijaukan Surabaya

RASA MERDEKA

Berkebun Sawi Saat Pandemi