Tips Menulis Paling Jitu
Tips
Menulis Paling Jitu
Perkembangan teknologi digital
memaksa orang mengikutinya. Penggunakan gawai kini tidak hanya untuk komunikasi
dua arah. Hadirnya internet dan berbagai aplikasi pendukungnya membuat orang
mempunyai banyak pilihan untuk mengekspresikan diri. Beberapa fitur dalam
aplikasi membuat orang dapat menuliskan berbagai hal yang diinginkan. Fasilitas
ini dapat digunakan baik penulis maupun yang bukan penulis.
Kini kegiatan menulis tidak harya
ditujukan untuk hal-hal serius, seperti menulis untuk media massa atau dijadikan
buku. Orang dapat menulis caption, status,
atau komentar pada media sosial miliknya. Orang dapat menulis ketika marah,
sedih, galau, atau senang. Mereka menulis setiap saat tanpa beban. Mungkin bisa
5 – 10 kali menulis setiap hari. Tetapi mereka bukan penulis dan tidak mengaku
penulis.
Sebaliknya, seorang penulis yang
pekerjaannya menulis, belum tentu melakukannya tiap hari, apalagi setiap saat. Sering
seorang penulis tidak menulis karena beberapa problem. Masalah writers block, bad mood, sibuk, capek atau malas, menjadi penghambat penulis
melakukan tugasnya. Tak jarang seorang penulis bisa berhenti menulis
berbulan-bulan, tetapi tetap disebut penulis.
Seorang penulis untuk
meningkatkan kemampuannya dalam tulis menulis, sering mengikuti berbagai
seminar, workshop, dan pelatihan
menulis. Berbagai trik dan tips didapat dari semua kegiatan itu. Banyak penulis
yang telah mempraktekkan trik dan tips yang diberikan pemateri, tetapi tak
sedikit yang gagal mengekselusinya. Mengapa itu terjadi?
Ada satu jawaban dari pertanyaan
itu. Mereka melupakan satu tips paling jitu dalam menulis. Apakah itu? Yaitu,
menulislah! Ya, tips menulis paling jitu adalah menulislah! Mungkin kalimat ini
terasa tak serius. Tapi mari kita cerna dengan saksama. Bagaimana mungkin seorang
penulis disebut sebagai penulis. jika dia tak pernah menulis? Bagaimana mungkin
seorang penulis akan mempunyai peningkatan kemampuan dalam menulis, jika dia
tak mau berlatih menulis setiap hari?
Jadi, jangan kaget jika suatu
saat orang yang tak pernah memproklamirkan sebagai penulis, tiba-tiba bisa
menjadi penulis. Ini sangat dimungkinkan, karena orang tersebut telah mempunyai
kebiasaan menulis setiap hari. Mereka menulis tanpa beban apa pun. Mereka
menulis bermula dari hal-hal yang remeh temeh dan tidak berkualitas. Namun
karena dilakukan setiap saat di sepanjang hari, maka seiring waktu kebiasaan
itu bisa jadi ada peningkatan tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas.
Dengan sering menulis dan berinteraksi dengan orang lain (walau hanya lewat
media sosial), mereka mendapat banyak informasi dan materi untuk ditulis kembali.
Ini akan sangat berbeda dengan penulis yang hanya berdiam diri tidak segera
menulis, atau sibuk dengan berbagai teori dan tips menulis tetapi tidak segera
eksekusi menulis.
Satu tips jitu ini tidak pula ada
artinya, jika kita tidak segera merealisasikannya. Maka sesegera mungkin
menulislah. Tulislah apa pun yang dapat membahagiakan dirimu dan orang lain,
Tulislah yang dapat mendamailkan dirimu dan dunia tempatmu hidup. Tulislah yang
dapat menghidupimu dan menghidupkan ruang batinmu. Selamat menulis.
#bersemadi_harike19
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
Komentar
Posting Komentar
Silahkan komentar, Friend !