RASA MERDEKA
Mulai menulis lagi setelah tidur panjang berkontemplasi itu serasa ada yang berbeda. Ada perasaan yang tidak bisa digambarkan bahkan dituliskan dengan jelas. Antara rasa gamang, ragu, kagok, dan rasa-rasa lain yang bercampur aduk tak karuan. Namun selalu ada kekuatan misterius dalam diri yang kembali mendorong kuat untuk kembali menulis. Ada kekuatan yang mengajak jari-jari menari di atas keyboard . Hampir tiga tahun pandemi melanda membuat pola hidup dan kebiasaan ini berubah drastis. Cara berpikirpun menjadi lebih realistis daripada sekadar mengejar mimpi yang tak jelas. Tidak itu saja, aku merasa cara dan gaya menulisku pun berubah. Ada rasa yang ikut di setiap kalimat-kalimat yang kuketik. Rasa yang lebih ringan, bahagia, dan bebas yang tak pernah aku rasakan dulu saat menulis. Malam ini, di antara bunyi letupan kembang api mengawali kenduri malam tirakatan 17 Agustus 2023 aku mulai menulis lagi. Menulis dengan kemerdekaan rasa. Masih banyak perjalanan yang akan kutulis di journeyq...