Postingan

Ala Bisa Karena Biasa

Gambar
ALA BISA KARENA BIASA             “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan” (QS. Al Alaq : 1). Sebuah ayat yang sangat familiar di kalangan kaum muslimin. Sebuah perintah Allah pada seluruh umat manusia untuk membaca. Membaca di sini dapat bermakna konotatif maupun denotatif. Jika membaca dimaknai secara denotatif, maka perintah membaca bagi umat manusia sudah dimulai hingga usia dini hingga lanjut.             Benar sekali, inilah yang terjadi padaku. Beruntunglah aku lahir dan besar di lingkungan yang suka pada buku. Dari mulai bangun pagi hingga tidur malam selalu ada anggota keluargaku yang terlihat membaca buku. Mungkin lantaran itulah aku sudah dapat membaca di usia dini. Buku seakan mempunyai magnet tersendiri buatku. Bagiku keasyikan membaca melebihi keasyikan kids jaman now dengan games di gawainya. Kebiasaan membacaku makin bertambah saat ...

SUPER BLUE BLOOD MOON

Gambar
SUPER BLUE BLOOD MOON Senja belalu sendu bersama sedu sedan awan Malam menggeliat bangun dari punggung naga Gemerlap sisiknya mulai menghias malam Dalam gelap para kutu merayap tak tahu diri Menengadah melihat mata dewa sedang menatap nanar Kutu kupret sok pintar berceloteh kian kemari Semua mendadak jadi filosof kelas tinggi Kutu kelas teri pun singgah di kedai-kedai wi-fi Saling berkoar untuk meninggikan diri Tapi lihatlah ….. Sang mata dewa tertawa terpingkal-pingkal melihat ulah mereka Dia terbatuk hingga jatuh dari singgasananya Hanya sesaat tapi sudah membuat para kutu terpana Buat mereka ini fenomena langka Tak lupa mengabadikan dengan lensa kamera Ketika terbangun sang dewa kembali tertawa Melihat mereka dari singgasannya Sang dewa kembali tertawa Tertawa … tertawa … tertawa … dan terus tertawa sepanjang masa yang tersisa Dan para kutu tak sadar jika telah menjadi komika sepanjang masa

PERJALANAN

Gambar
PERJALANAN belum mulai namun sudah usai belum bersua namun sudah berpisah

Negeri Merdeka

Gambar
Negeri Merdeka Bernapas tanpa terbenam  polusi Hijau membentang penjuru nadi Berlenggang tak takut penghalang Harapan terpampang seluas samudera Terdengar gelak generasi di ujung-ujung negeri Jauh terpisah tak lagi sepi Hati bertaut cinta yang sama Hilang luka terbasuh kasih mesra Bukan mimpi jika terjaga Semua bisa menjadi nyata Tujuan sama cara berbeda Sudah biasa kita bhinneka

Pelangi di Tepi Laut

Gambar
Pelangi di Tepi Laut             Hello, Sahabat traveller. Salam kenal dariku. Via blog ini aku ingin berbagi kisah perjalananku di berbagai daerah di Nusantara. Namun dalam kisah perjalanan perdana ini aku pilih satu dulu, ya. Kali ini tentang kisah perjalananku ke salah satu destinasi wisata baru di Surabaya. Aku sebut baru karena memang baru setahun lalu tempat wisata ini diresmikan. Mumpung libur, aku berencana seharian ini untuk traveling yang murah dan mudah. Murah, karena tak perlu menghabiskan budget besar. Mudah, karena tempatnya yang relatif dekat dari tempat tinggalku. Pagi-pagi aku sudah meluncur dengan motor kesayanganku Honda Vario 150 Exclusive Pearl White yang kuberi nama “Elang”. Aku ajak Elang menyusuri jalanan Surabaya yang masih sepi menuju wilayah Surabaya Utara. Tujuanku kali ini adalah Jembatan Suroboyo dan Kampung Warna-Warni. Aku sengaja berangkat lebih pagi, agar tidak panas, Maklumlah, ...

Pintaku PadaMU

Gambar
Pintaku PadaMu Allohu Robbi Aku minta izin Bila suatu saat aku jatuh cinta Jangan biarkan cintaku untukMu berkurang Hingga membuat lalai akan adanya Engkau Allohu Robbi Aku punya pinta Bila suatu saat aku jatuh cinta Penuhi hatiku dengan bilangan cintaMu yang tak terbatas Biar rasaku padamu tetap utuh Allohu Robbi Izinkanlah aku Bila suatu saat aku jatuh cinta Pilihlah untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasihMu dan membuatku semakin mengagumiMu All ohu Robbi Kumohon dengan sangat Bila suatu saat aku jatuh hati Pertemukanlah kami dalam limpahan cintaMu dan berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cintaMu All ohu Robbi Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati Jangan Kau palingkan wajahMu dariku Anugerahkanlah aku cintaMu Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu Aamiin SA Mosque, 28 Januari 2003

Syukurku

Gambar
Syukurku Syukurku PadaMu Ya Robb Atas karunia jiwa dan ragaku yang sempurna  Syukurku PadaMu Ya Robb Atas mengalirnya darah dalam tubuhku Atas berdetaknya jantung dan denyut nadi Atas bekerjanya bala tentara sel dalam tubuhku Atas lingkar-lingkar rasa yang mengalir tiap waktu Syukurku padaMu Ya Robb Atas beningnya mata hati Atas bijaknya langkah Atas halusnya kesalihan Atas tekad ketakwaan Syukurku padaMu Ya Robb Bukan semata telah kau kabulkan semua doaku Bukan semata telah kau penuhi semua keinginanku Syukurku adalah syukur yang tiada pernah habis dan terukur GGF Bulding, 28 Januari 2003